Monday, December 16, 2013
Saturday, November 23, 2013
Wednesday, October 16, 2013
Wednesday, September 11, 2013
Sunday, September 8, 2013
Thursday, August 29, 2013
Monday, August 26, 2013
Lina Puspitasari
Sweet seventeen merupakan symbol kedewasaan bagi wanita, dari remaja ke dewasa dengan tanggung jawab. 24 agustus 2013 kemarin adalah perayaan untuk Lina Puspitasari menjadi gadis yang dewasa. Sebuah perayaan yang penuh keceriaan dan penuh kesan, Kita hadir untuk memeriahkan pesta dengan photobooth kami. Happy Sweetseventeen.
Friday, August 23, 2013
Camera
Camera
Camera adalah sarana atau media yang kita gunakan untuk memoto dan menghasilkan gambar yang kita inginkan.
Saat ini ada bermacam macam jenis camera, camera pocket, micro forth, dslr dg sensor body crop, dslr dengan sensor fullframe, medium format dan large format.
Disini saya akan berbicara untuk dslr body crop dan fullframe.
Perkembangan dunia dslr sekarang semakin cepat, berbagai merk beaar semakin sering memunculkan produk baru setiap tahun, ada 2 pabrikan beaar yang bersaing cukup ketat selama ini yaitu Canon dan Nikon, ada pula beberapa pabrikan lainnya seperti sony, fuji yang sedang naik daun, leica, olympus, dll
Dalam memilih camera sebaiknya disesuaikan dengan budjet dan kegunaan anda, untuk entry level ada dslr dengan sensor body crop 1.6x 1.5x dengan harga yang lebih terjangkau, kenapa disebut 1.6x ato 1.5x, itu karena sensor yang lebih kecil dibanding fullframe, jadi misal anda menggunakan lensa 50mm f1.8 pada dslr crop sensor akan menjadii 50 x 1.6/1.5 sekitar 75mm, f1.8 x1.6/1.5 sekitar 2.8 pada camera fullframe.
Kalo pada camera fullframe anda menggunakan lensa 50mm f1.4 maka yg akan anda dapatkan adalah benar2 50mmf1.4
Kelebihan dan kekurangan tentu ada, misal camera crop sensor memiliki keuntungan pada crop 1.6/1.5x nya, untuk memoto wildlife menggunakan lensa 200mm anda akan mendapatkan sekitar 300mm tentu itu adalah sebuah keuntungan tersendiri, kelebihan lain adalah body camera yang ringan, dan tentu saja harga yang lebih murah dibanding fullframe camera. Contoh camera dengan body crop sensor adalah untuk canon ada 1100d, 700d, 60d,70d,7d, untuk nikon ada d3200,d5200,d7000,d7100.
Untuk camera fullframe ditujukan untuk pengguna profesional, dengan body camera yang lebih berat dan tahan cuaca, serta fungsi dan af focus yang lebih mumpuni serta kemampuan high iso yang jauh lebih bagus. Untuk canon ada 6d, 5dmk3, 1dx, untuk nikon ada d600,d800,d800e,d4.
1hal yang sering dilupakan orang2, setelah membeli camera adalah bacalah buku manual agar anda menguasai menu2 camera anda, sangat disayangkan banyak orang melewatkan membaca buku manual camera, membuat camera kurang maksimal pengoperasiannya.
Sekali lagi, camera adalah sebuah alatbantu saja, kemampuan pemakai dalam menguasai camera dan mengambil moment serta kemampuan mengolah foto lebih berpengaruh pada suatu foto, jadi tidak mengherankan bila ada yang menggunakan camera body crop sensordengan hasil foto lebih baik dari pengguna fullframe. Tergantung man behind the gear nya :)
Camera adalah sarana atau media yang kita gunakan untuk memoto dan menghasilkan gambar yang kita inginkan.
Saat ini ada bermacam macam jenis camera, camera pocket, micro forth, dslr dg sensor body crop, dslr dengan sensor fullframe, medium format dan large format.
Disini saya akan berbicara untuk dslr body crop dan fullframe.
Perkembangan dunia dslr sekarang semakin cepat, berbagai merk beaar semakin sering memunculkan produk baru setiap tahun, ada 2 pabrikan beaar yang bersaing cukup ketat selama ini yaitu Canon dan Nikon, ada pula beberapa pabrikan lainnya seperti sony, fuji yang sedang naik daun, leica, olympus, dll
Dalam memilih camera sebaiknya disesuaikan dengan budjet dan kegunaan anda, untuk entry level ada dslr dengan sensor body crop 1.6x 1.5x dengan harga yang lebih terjangkau, kenapa disebut 1.6x ato 1.5x, itu karena sensor yang lebih kecil dibanding fullframe, jadi misal anda menggunakan lensa 50mm f1.8 pada dslr crop sensor akan menjadii 50 x 1.6/1.5 sekitar 75mm, f1.8 x1.6/1.5 sekitar 2.8 pada camera fullframe.
Kalo pada camera fullframe anda menggunakan lensa 50mm f1.4 maka yg akan anda dapatkan adalah benar2 50mmf1.4
Kelebihan dan kekurangan tentu ada, misal camera crop sensor memiliki keuntungan pada crop 1.6/1.5x nya, untuk memoto wildlife menggunakan lensa 200mm anda akan mendapatkan sekitar 300mm tentu itu adalah sebuah keuntungan tersendiri, kelebihan lain adalah body camera yang ringan, dan tentu saja harga yang lebih murah dibanding fullframe camera. Contoh camera dengan body crop sensor adalah untuk canon ada 1100d, 700d, 60d,70d,7d, untuk nikon ada d3200,d5200,d7000,d7100.
Untuk camera fullframe ditujukan untuk pengguna profesional, dengan body camera yang lebih berat dan tahan cuaca, serta fungsi dan af focus yang lebih mumpuni serta kemampuan high iso yang jauh lebih bagus. Untuk canon ada 6d, 5dmk3, 1dx, untuk nikon ada d600,d800,d800e,d4.
1hal yang sering dilupakan orang2, setelah membeli camera adalah bacalah buku manual agar anda menguasai menu2 camera anda, sangat disayangkan banyak orang melewatkan membaca buku manual camera, membuat camera kurang maksimal pengoperasiannya.
Sekali lagi, camera adalah sebuah alatbantu saja, kemampuan pemakai dalam menguasai camera dan mengambil moment serta kemampuan mengolah foto lebih berpengaruh pada suatu foto, jadi tidak mengherankan bila ada yang menggunakan camera body crop sensordengan hasil foto lebih baik dari pengguna fullframe. Tergantung man behind the gear nya :)
Dasar fotografi
Dasar dasar fotografi
Tanpa berpanjang lebar saya akan share dasar2 fotografi. Mungkin andn menjumpai banyak buku tentang fotografi dengan lebih detail, namun saya akan menyampaikan dengan lebih singkat.
Dasar fotografi akan saya mulai dari 3 hal: shutter speed, aperture, iso.
1.Shutter speed
Dalam fotografi shutter speed digunakan untuk mengontrol seberapa lama cahaya masuk ke sensor kamera anda. Semakin lama shutter speed anda maka cahaya yang masuk ke sensor kamera akan semakin banyak, membuat foto menjadi lebih terang, begitu juga sebaliknya semakin cepat shutter speed anda maka akan semakin sedilit cahaya yang masuk ke sebsor kamera.
Tanpa berpanjang lebar saya akan share dasar2 fotografi. Mungkin andn menjumpai banyak buku tentang fotografi dengan lebih detail, namun saya akan menyampaikan dengan lebih singkat.
Dasar fotografi akan saya mulai dari 3 hal: shutter speed, aperture, iso.
1.Shutter speed
Dalam fotografi shutter speed digunakan untuk mengontrol seberapa lama cahaya masuk ke sensor kamera anda. Semakin lama shutter speed anda maka cahaya yang masuk ke sensor kamera akan semakin banyak, membuat foto menjadi lebih terang, begitu juga sebaliknya semakin cepat shutter speed anda maka akan semakin sedilit cahaya yang masuk ke sebsor kamera.
Tanpa panjang lebar saya akan menjelaskan, fast shutter biasa kita gunakan untuk mem'freeze'objek yang kita foto, misal kita memoto sport/race ato orang yang berlari, kita butuh fast shutter speed untuk mendapatkan gambar yang tajam, misal 1/1000 untuk memfreeze balap motor, sepak bola, besaran fast shutter variatif tergantung objek yg kita foto. Slow shutter speed kita gunakan biasa untuk mendapatkan efek 'gerak/moving' biasa kita gunakan untuk memoto landscape yg ada unsur air mengalir, misal air terjun, atau ombak di pantai, biasa kita menggunakan 1/2 atopun 1detik, variatif tergantung efek yang kita inginkan. Slow shutter bisa juga kita gunakan untuk mendapatkan ambience/cahaya sekitar pada kondisi low light. Hati2 untuk penggunaan slow shutter anda mungkin membutuhkan tripod untuk mencegah camera shake atau menggunakan flash.
2. Aperture
Aperture dalam fotografi digunakan untuk mengontrol seberapa besar bukaan/hole pada lensa anda. Biasa aperture dilambangkan dengan huruf f, semakin kecil f pada suatu lensa semakin besar aperturenya, misal f1.2, f1.4, f4, f8, f22. Semakin besar aperture maka 'dof' depth of field nya semakin tipis, efeknya foto kita diluar objek akan semakin 'blur' ato bokeh, semakin besar f/semakin kecil bukaannya semakin besar dof nya, semakin tajam foto di depan dan belakang objek. Bukaan besar biasa digunakan untuk foto makro, portrait untuk 'mengisolasi' objek yang kita foto, membuat background out of focus . Dan aperture kecil biasa digunakan untuk foto landscape untuk mendapat detail yang tajam.
3. Iso
Iso adalah besaran sensitifitas untuk menangkap cahaya, iso 200, 400, 800, 1600 semakin besar semakin sensitif kamera anda dalam menangkap cahaya, tetapi efek sampingnya semakin besar iso yang anda gunakan maka kualitas foto anda akan semakin menurun. Tetapi era kamera digital udah semakin maju, pada kamera keluaran terbaru bisa menggunakan iso yang cukup tinggi dengan kualitas gambar yang cukup baik. Iso tinggi biasa kita gunakan pada saat kita memoto tanpa tripod/handheld pada kondisi kurang cahaya/gelap. Salah satu kelebihan camera fullframe adalah kemampuan menggunakan high iso dengan hasil yang baik dibanding kamera dengan crop sensor.
Kemampuan fotografi anda akan semakin meningkat dengan semakin sering anda memoto, trial n error, belajar dan terus belajar, anda akan bisa mengatasi segala kondisi dengan pengalaman memoto anda. So keep on learning, n sharing. Selamat memoto :)
2. Aperture
Aperture dalam fotografi digunakan untuk mengontrol seberapa besar bukaan/hole pada lensa anda. Biasa aperture dilambangkan dengan huruf f, semakin kecil f pada suatu lensa semakin besar aperturenya, misal f1.2, f1.4, f4, f8, f22. Semakin besar aperture maka 'dof' depth of field nya semakin tipis, efeknya foto kita diluar objek akan semakin 'blur' ato bokeh, semakin besar f/semakin kecil bukaannya semakin besar dof nya, semakin tajam foto di depan dan belakang objek. Bukaan besar biasa digunakan untuk foto makro, portrait untuk 'mengisolasi' objek yang kita foto, membuat background out of focus . Dan aperture kecil biasa digunakan untuk foto landscape untuk mendapat detail yang tajam.
6d 24-70 @f2.8 iso 100
3. Iso
Iso adalah besaran sensitifitas untuk menangkap cahaya, iso 200, 400, 800, 1600 semakin besar semakin sensitif kamera anda dalam menangkap cahaya, tetapi efek sampingnya semakin besar iso yang anda gunakan maka kualitas foto anda akan semakin menurun. Tetapi era kamera digital udah semakin maju, pada kamera keluaran terbaru bisa menggunakan iso yang cukup tinggi dengan kualitas gambar yang cukup baik. Iso tinggi biasa kita gunakan pada saat kita memoto tanpa tripod/handheld pada kondisi kurang cahaya/gelap. Salah satu kelebihan camera fullframe adalah kemampuan menggunakan high iso dengan hasil yang baik dibanding kamera dengan crop sensor.
6D 24-70 @f2.8 iso 6400
Kemampuan fotografi anda akan semakin meningkat dengan semakin sering anda memoto, trial n error, belajar dan terus belajar, anda akan bisa mengatasi segala kondisi dengan pengalaman memoto anda. So keep on learning, n sharing. Selamat memoto :)
Subscribe to:
Posts (Atom)